Dengan timbulnya sosial media, hadirlah gelombang share gambar. Gambar di website sosial media didownload ke computer lokal dan di-publish ulangi di website sosial media lain. Praktek ini membuat permasalahan serius untuk pemilik gambar asli dan “click kanan” angkatan ketiga atau keempat.

Saya seorang photografer dan perancang pola buku dengan perdagangan dan kerap saya menyaksikan gambar di tubuh kreasi yang saya ketahui sebagai punya seorang photografer. Saat saya bertanya mengenai lisensi untuk gambar itu, saya kerap memperoleh, “Saya mengambilnya dari Internet, tidak bisakah saya memakainya?”

fotografer 1

Beberapa orang tahu jika gampang untuk ambil photo dari Internet dengan mengeklik kanan dan mengambilnya ke computer Anda. Gambar yang diletakkan bukan gambar yang bisa dipakai dalam buku atau produk yang bisa dipasarkan kembali.

Tanpa ke sumber photo dan membeli, gambar itu ilegal untuk pemakaian komersil. Bila gambar ada dalam Creative Commons atau Domain Khalayak, gambar itu bebas dipakai dalam kreasi yang diedarkan.

Permasalahan lain dengan praktek click kanan ialah kualitas. Mayoritas gambar di Internet dan resolusi rendah dan itu hasilkan produk berkualitas jelek.

Anda kemungkinan seorang blogger, dan penulis buku, atau pembuat media untuk usaha kecil baru Anda. Anda kemungkinan ingin memperbaiki materi yang Anda bikin dengan photo.

Saat sebelum Anda mengeklik kanan pada gambar yang Anda dapatkan di Internet, saya ingin menggerakkan Anda untuk mengecek banyak situs photografi yang tawarkan gambar berkualitas tinggi yang dilisensikan untuk pemakaian komersil.

Photografer membuat gambar. Secara sama, kalimat Anda dibikin oleh Anda dan ditempatkan di halaman, photografer menempatkan sinar dan warna di media digital. Photografer dan agen mereka mempunyai gambar itu dan saat Anda “pinjam” mereka untuk produk Anda, photografer itu tidak dianggap, dipandang, atau diberi ganti rugi apa saja. Ini ialah praktek yang beresiko untuk Anda dan pada akhirannya dapat habiskan ongkos semakin banyak dibanding beli sebuah photo.

Agen yang sebagai wakil photografer dan keluarkan lisensi hak pemakaian sudah ajukan tuntutan untuk pembayaran untuk gambar yang dipakai tanpa lisensi yang tepat. Ganti rugi ke pemilik, atau agen kerap kali sejumlah sebagian besar uang. Agen memiliki hak minta ganti kerugian pemilik gambar.

fotografer 2

Photo mempunyai tanda-tangan digital yang disebutkan metadata dan bisa dicari ke pemilik dan photografer.

Agen photo stock, situs stock micro domain khalayak jual photo untuk photografer dan ongkosnya benar-benar kecil. Beli gambar dari agen bukan hanya memberi uang Anda ke agen. Ini memberikan dukungan kreasi beberapa photografer juga. Untuk tiap gambar yang dibeli ke agen, beberapa dikasih ke photografer yang membuat.

Website yang saya anjurkan ke client saya untuk gambar domain khalayak murah dan gratis ialah Pixabay dan Gambar Domain Khalayak.

Website yang saya pakai dengan individu untuk stock gambar photografi untuk produk ialah Dreamstime, Adobe Stok, dan Shutterstock.

Sebagai seorang photografer, saya mempunyai ketertarikan dalam praktek “click kanan”. Photo saya sudah dikirim ke Pixabay, PublicDomainPictures, Dreamstime, Twenty20 dan EyeEm. Beberapa photo saya sudah dipasarkan ke konsumen setia untuk sampul buku serta produk baju. Saya percaya saya akan jual semakin banyak bila orang tahu begitu gampang dan murahnya memperoleh photografi asli dan bersertifikasi.

Tags: