Kuliner merupakan salah satu industri kreatif yang berkembang pesat di berbagai negara, khususnya di Indonesia. Minat masyarakat yang melonjak membuat banyak para pengusaha kuliner bersaing ketat merebut hati konsumen. Salah satu strategi para pemilik restoran/kafe dalam menarik minat konsumen adalah dengan menghasilkan foto yang menarik. Kali ini kami akan memberikan tips fotografi kuliner yang bisa menarik konsumen.
Manfaat fotografi kuliner
Sebelum membahas lebih jauh tentang tips fotografi kuliner, ada baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu manfaat menghasilkan fotografi kuliner yang bagus. Selain bisa menarik minat konsumen, foto makanan dengan kualitas tinggi dapat mempengaruhi tingkat penjualan makanan. Karena makanan merupakan elemen kuat dalam sebuah restoran, maka sudah saatnya untuk menunjukkan identitas yang unik dan khas yang membedakan dengan restoran yang lain.
Tips fotografi kuliner
Di sosial media Instagram, pastinya kamu sudah sering melihat banyak foto-foto makanan yang menggugah selera. Namun, pernahkah kamu berfikir bahwa ternyata mengambil foto makanan sangat sulit dilakukan? Ada banyak teknik yang perlu diperhatikan agar foto makanan yang dihasilkan dinilai menarik. Bagi kamu yang menjadi influencer, food blogger, atau memiliki usaha kuliner, berikut ini ada 7 tips fotografi kuliner profesional yang perlu kamu terapkan. Simak selengkapnya di bawah ini, ya!
- Sediakan makanan dengan porsi yang ideal dan proporsional
Tips fotografi kuliner yang pertama kali harus dilakukan adalah menyediakan makanan dengan porsi yang ideal. Saat ini banyak sekali restoran/usaha kuliner yang menampilkan foto iklan makanan dengan porsi yang cukup banyak, namun ternyata aslinya tidaklah demikian. Hal ini dapat memicu kekecewaan para konsumen yang beranggapan bahwa makanan yang dijual tidak sesuai dengan iklan.
- Atur tata letak makanan dan properti pendukung lainnya
Untuk menghasilkan foto kuliner dengan kualitas maksimal, usahakan letak makanan berada pada posisi center atau tepat di tengah. Hal ini bertujuan agar konsumen fokus pada objek utama pada foto. Tambahkan properti pendukung lainnya seperti sumpit, minuman, lalapan atau yang lainnya untuk mempercantik foto dan agar foto tidak terlihat terlalu sepi.
- Matikan flash kamera pada hp kamu
Adanya flash pada kamera akan mengganggu hasil foto. Saat pengambilan foto, matikan flash pada kamera dan hindari pemotretan saat malam hari. Hal ini dilakukan karena flash menimbulkan efek berkilau pada makanan sehingga kualitas foto akan menurun. Akibatnya, makanan yang seharusnya terlihat jelas pada foto akhirnya menjadi buram atau terhalangi oleh cahaya flash dari kamera.
- Atur setting kamera sesuai dengan yang diinginkan
Mengatur beberapa settingan pada kamera sangat perlu dilakukan. Hal ini bisa berupa tambahan efek bokeh, tingkat zoom, dan masih banyak lagi. Jangan sampai makanan yang seharusnya menjadi titik pusat perhatian malah terlihat buram. Selain itu, usahakan hasil foto makanan terlihat secara keseluruhan, bukan hanya bagian tertentu saja yang diperlihatkan.
- Gunakan tripod jika diperlukan
Saat mengambil gambar, pasti akan ada trial error dimana kamu diharuskan mengambil gambar berkali-kali. Untuk kenyamanan, kamu bisa menggunakan tripod sehingga tanganmu tidak terasa pegal. Butuh waktu sekitar 10-30 menit untuk pengambilan foto kuliner sehingga akan terasa melelahkan sekali jika tidak ada bantuan tripod.
- Minta bantuan teman untuk mencari angle yang pas
Semahir apapun kamu dalam mengambil gambar, kamu tetap butuh seseorang untuk membantumu saat pengambilan gambar. Temanmu bisa membantumu untuk memposisikan makanan agar terlihat lebih cantik saat difoto. Misalnya, jika objek makanan yang akan difoto adalah mi goreng, kamu bisa meminta bantuan temanmu untuk mengangkat mi tersebut menggunakan garpu. Cara seperti ini akan membuat mi tersebut terlihat lebih menggugah selera.
- Atur pencahayaan dengan baik
Terakhir, gunakan pencahayaan alami yaitu sinar matahari. Lampu ruangan yang cenderung lebih gelap biasanya kurang mampu menghasilkan foto yang menarik. Hal ini berbeda dengan sinar matahari yang membuat makanan menjadi lebih cerah dan segar akibat cahaya alami yang dipantulkannya.
Nah, itu tadi 7 tips fotografi kuliner profesional yang perlu kamu perhatikan. Semoga informasi ini bisa kamu jadikan acuan dalam menghasilkan foto makanan yang profesional dan sesuai dengan konsep yang kamu inginkan. Selamat mencoba!