Dunia fotografi atau pemotretan merupakan sebuah seni yang memproses gambar serta efek cahaya sekitar kedalam film. Setiap orang yang memiliki hobi mengabadikan momen melalui foto, dapat disebut dengan julukan fotografer.. Fotografer tidak perlu seseorang yang telah profesional, akan tetapi lebih baik jika orang tersebut juga mempelajari tips fotografi dengan mirrorless dalam pengambilan gambar melalui kamera.
Hal paling sederhana yang harus dilakukan adalah memahami pengaturan yang terdapat didalam kamera yang digunakan, terutama kamera DSLR (Digital Single Lens Reflex). Karena komponen yang terdapat didalamnya menggunakan sistem otomatis atau pentamirror, maka akan lebih cepat dipahami oleh para pemula.
Pengertian Mirrorless
Mirrorless adalah salah satu jenis kamera yang berada dibawah tingkatan DSLR. Walaupun tidak memiliki fitur yang sangat lengkap seperti kamera DSLR, keunggulan dari kamera ini memiliki bentuk yang ramping, sehingga mudah dibawa ke mana pun saat bepergian. Berbeda dengan DSLR yang memerlukan ruang lebih khusus hanya untuk menyimpan kamera, mengingat body kamera cukup memakan banyak tempat serta lensanya menonjol ke bagian depan. Selanjutnya akan dibahas beberapa tips fotografi dengan mirrorless yang mudah diikuti oleh orang awam.
Tips Fotografi dengan Mirrorless Secara Umum
- Teruslah bereksperimen memfoto suatu objek dimana pun dan kapan pun
Jangan merasa bosan untuk terus mengasah kemampuan yang dimiliki. Bagi seorang fotografer andal, mereka tidak akan pernah menyia-nyiakan setiap kesempatan dan objek yang dapat diabadikan melalui kamera yang dimiliki. Salah satunya dengan membawa kamera mirrorless. Hal ini termasuk kedalam salah satu tips fotografi dengan mirrorless yang mudah diikuti dan tidak ribet.
Selain itu, setiap kesalahan yang dibuat saat pengambilan gambar suatu objek, dapat menjadi pembelajaran berharga untuk lebih baik ketika mengambil gambar selanjutnya. Tapi, jika ingin mengambil objek berupa makhluk hidup seperti manusia, maka lebih baik meminta ijin kepada yang bersangkutan untuk berkenan diambil fotonya. Jangan sampai masa-masa belajar fotografi menjadi suram karena dicap sebagai seorang paparazzi yang tidak mengerti arti dari privasi seseorang.
- Perhatikan kecepatan ISO kamera mirrorless
ISO yang dimiliki kamera digital dalam hal ini adalah kamera mirrorless, diantaranya ISO 50, 100, 200, 400, 800, 1600 dan lain sebagainya. ISO ini juga bergantung dari merk kamera digital yang digunakan, karena setiap merk memiliki standar ISO sendiri sampai seberapa tinggi sensitivitas yang dapat diperoleh ketika menggunakan kamera digital produk mereka.
ISO sendiri merupakan kemampuan kamera dalam tingkatan sensitivitas gambar yang berpengaruh terhadap sensor pencahayaan. Semakin tinggi ISO kamera, maka waktu yang dibutuhkan untuk penyesuaian pencahayaan dengan lingkungan objek yang akan diambil. Namun, ISO yang rendah akan semakin kurang sensitive terhadap sensor cahaya di sekitar lingkungan objek dan membutuhkan waktu yang lama untuk memperoleh hasil yang diinginkan. Satu langkah yang dimiliki oleh ISO sama halnya dengan satu full-stop, yang umumnya digunakan yaitu skala 1/3.
- Memahami kegunaan dari mode kamera mirrorless
Tips fotografi dengan mirrorless yang selanjutnya adalah memahami kegunaan dari metode kamera mirrorless itu sendiri. Terdapat beberapa mode yang dapat digunakan sesuai dengan keinginan dari pengguna kamera mirrorless. Mode ini akan menghasilkan tampilan pencahayaan yang berbeda walaupun menggunakan satu objek yang sama. Menggunakan pengaturan auto lebih mudah bagi pemula yang belum pernah sama sekali menggunakan kamera mirrorless ataupun DSLR.
Akan tetapi, untuk yang sedang serius dalam mempelajari dunia fotografi, lebih baik mencoba dengan settingan mode yang berbeda secara manual yang terdapat pada bagian atas kamera dalam bentuk bulatan yang bisa diputar tergantung mode yang diinginkan.
- Memperhatikan aperture (bukaan)
Aperture ini membahas tentang bukaan lensa kamera saat akan melakukan jepretan gambar. Aperture yang sempit akan menghasilkan gambar yang berbeda dengan bukaan yang lebar. Hal ini dipengaruhi oleh banyaknya cahaya yang mampu melewati lensa kamera menuju bagian sensor.
Selain cahaya, beberapa hal yang sangat berpengaruh terhadap aperture, diantaranya dept of field, kecepatan lensa, ketajaman gambar, sera vignetting atau efek redup. Jika melihat huruf F berarti nomor diameter aperatur yang dapat memahami cara aperatur dan eksposur bekerja dalam waktu yang bersamaan. Sebagai contoh f/5.6 atau f/22 untuk skala bukaan yang terkecil.
- Memahami shutter speed atau kecepatan rana gambar
Shutter speed yang berarti mekanisme dalam mengontrol seberapa lama sensor dilewati oleh cahaya. semakin lama shutter ini terbuka, maka semakin banyak cahaya yang mampu melewati sensor. Bentuk dari shutter seperti bilah yang berfungsi untuk membuka dan menutup dalam kurun waktu yang singkat.
Namun, shutter juga dapat diatur kecepatannya melalui pengaturan yang bernama shutter speed. Tingginya kecepatan shutter akan menghasilkan objek yang tidak bergerak walaupun realitanya objek tersebut bergerak cepat. Sedangkan untuk kecepatan rendah, objek yang sedang bergerak akan tertangkap menjadi blur.
Itulah penjelasan singkat mengenai Tips fotografi dengan mirrorless. Pastikan Kamu mengikuti semua tips itu ya!